Suasana kelas yang bersih merupakan dambaan semua pihak. Dengan adanya
kelas yang bersih akan menunjang kenyamanan dalam belajar di sebuah
sekolah.
Hal
inilah yang terlihat di MTsN Angkinang. Kelas-kelas tampak
dibersihkan oleh siswa setiap pagi. Mereka bergiliran menyapu ruang
kelas. Sekitar 5 siswa setiap hari bergantian sesuai jadwal membersihkan
ruang kelas.
Seperti
yang dilakukan M. Hendra Riadi, siswa Kelas IX D Selasa (21/01) pagi.
Ia kena giliran pada hari Selasa. Untuk itu pada hari tersebut ia
datang lebih awal ke sekolah. Dengan tujuan menyapu ruang kelas.
Bersama siswa lain yang kena giliran. Mengambil sapu ijuk yang telah
disediakan pihak sekolah. “ Tak jarang dilaci meja siswa ditemukan
tumpukan bekas makanan dan minuman ringan. Sampah itu lalu kami buang ke
tempat sampah,” ujar Hendra.
Walau
agak berat, menurut Hendra, tapi itu harus dijalani. Karena sudah
kewajiban. “ Kebiasaan itu ditanamkan sejak saya masuk sekolah, ada
rasa tanggung jawab untuk membersihkan kelas,” kata Hendra.
Sementara itu Maulia Ulfah, S.Pd, Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
MTsN Angkinang, mengatakan kalau saja kebiasaan membersihkan ruang
kelas tertanam di seluruh siswa MTsN Angkinang tentu sekolahnya akan
terlihat nyaman dan bersih setiap hari. “
Semoga
kebiasaan membersihkan ruang kelas setiap pagi itu selalu dilakukan
dengan rasa ikhlas tanpa ada beban. Juga siswa sadar untuk membuang
sampah pada tempatnya. Jangan jadikan lagi laci meja sebagai tempat
sampah,” ujar Maulia.(akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar