Perpustakaan Darul Fikri MTsN Angkinang memiliki
koleksi buku yang paling sering dibaca oleh siswa. Selain karena
jumlahnya terbatas, hanya sebuah. Juga karena merupakan buku lama yang
terbit sekitar tahun 1990-an. Yakni buku Pesona Kalimantan Selatan. Buku
itu merupakan hadiah dari Pemprov Kalsel untuk MTsN Angkinang.
Foto-foto
yang memuat tentang Kalsel menarik perhatian siswa untuk diketahui dan
dicermati. Buku setebal 264 halaman terbit dimasa pemerintahan
Gubernur Kalsel Ir. HM. Said. Buku tersebut berukuran panjang 35 cm dan
lebar 25 cm.
Salah seorang siswa MTsN Angkinang, M. Fauzan Nafarin, siswa Kelas VIII
D, sangat menyukai buku ini. Ia terlihat membolak-balik buku itu di
ruang baca Perpustakaan Darul Fikri saat jam istirahat, Selasa (21/01).
“ Dengan buku ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang
Kalsel,” kata Fauzan.
Yang
disukai Fauzan pada buku Pesona Kalimantan Selatan antara lain pada
halaman 112-133. “ Pada halaman tersebut diulas tuntas tentang budaya
masyarakat pegunungan Meratus, terutama tentang Loksado, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (HSS). Ada foto orang
membuat lanting paring, balai Dayak Meratus, kehidupan masyarakat
Loksado, kesenian Dayak Meratus, dan ritual keagamaan,” tutur Fauzan.
Sementara
itu salah seorang pengelola Perpustakaan Darul Fikri, Mahmudin,
berharap buku tersebut bisa dijaga bersama-sama jangan sampai rusak.
“Buku itu tidak boleh dibawa pulang. Hanya dibaca di Perpustakaan saja.
Selesai dibaca oleh siswa biasanya saya simpan di lemari khusus. Bila
ada yang ingin membaca baru dikeluarkan,”ujar Mahmudin. (akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar